Perempuan itu
Sudah lama duduk di jambatan waktu
Menghitung kasihnya pada jalur-jalur masa yang tidak menentu
Ada waktunya dia kesepian
Meminta secupak cinta yang kering di mayapada
Dia terus berlari mencari-cari
Jambatan waktu terus dihitung
Biar sesaat dia akan nampak kegersangannya
Perempuan itu
Terus menjadi isteri yg setia
Beriman kasih berkiblat cinta
Renungannya tajam
Fikirannya menerjah saat gelombang datang
Hanya satu yang dipinta
Berkat dari kesetiaan
Berkat kasih
Semoga ada limpahan yang menakjubkan