Bahasa & Budaya
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

Perempuan itu

May 6, 2019 | 5:30 AM
-

Perempuan itu Sudah lama duduk di jambatan waktu Menghitung kasihnya pada jalur-jalur masa yang tidak menentu Ada waktunya dia kesepian Meminta secupak cinta yang kering di mayapada Dia terus berlari mencari-cari Jambatan waktu terus dihitung Biar sesaat dia akan nampak kegersangannya

Perempuan itu Terus menjadi isteri yg setia Beriman kasih berkiblat cinta Renungannya tajam Fikirannya menerjah saat gelombang datang Hanya satu yang dipinta Berkat dari kesetiaan Berkat kasih Semoga ada limpahan yang menakjubkan

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg