aku sentuh
rambutnya jidatnya matanya telinganya hidungnya
pipinya bibirnya dagunya lehernya bahunya
tangannya jemarinya pinggulnya tubuhnya pahanya
lututnya tangan dan kakinya
dan ia pun
berdiri
beberapa saat
dan aku pun
berdiri
berpisat
juga beberapa saat
mengenali
rambutnya jidatnya matanya telinganya hidungnya
pipinya bibirnya dagunya lehernya bahunya
tangannya jemarinya pinggulnya tubuhnya pahanya
lututnya tangan dan kakinya
dan kesempurnaan kewujudan
dan ia tersenyum
pada kejakunanku.
aku lelah memerhati
penuh afham
peradaban dan keakraban
semut yang berdiri rukuk bersujud
berfikir dalam zikir
berjalan tanpa mangkir
daripada sekian banyak
makhluk
merangkak dan bergolek!