JAKARTA: Presiden Indonesia, Encik Joko 'Jokowi' Widodo, kelmarin menyatakan bahawa ibu kota negara keempat terpadat di dunia itu akan dipindahkan dari pulau utama Jawa, namun sebuah lokasi baru belum dimuktamadkan.
"Memindahkan ibu negara memerlukan perancangan teliti. Selain memilih lokasi sesuai, ia harus juga menimbangkan aspek geopolitik, geostrategis, ketersediaan infrastruktur penyokong dan pembiayaan," kata Encik Jokowi, sebelum Menteri Perancangan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro kemudiannya membentangkan cadangan itu.