“Saya adalah penyanyi festival dan peraduan. ‘Rindu’ bukan lagu pertandingan. Melihat pada masa itu, trend lagu rok yang manis-manis begitu ketara, maka saya ambil lagu ini dengan susunan lagu yang lain dari lain, maka terjadilah lagu Rindu dengan korus, ‘Malam pun sepi tanpa bintang...Bagai hatiku yang bimbang...Memikirkan kau seorang...”
“Lagu ini menceritakan kisah sebenar pertemuan saya dengan suami, Yusuf Erwin Faishal. Bukankah liriknya berbunyi, ‘Garam di laut, asam di gunung...Bertemu jua di dalam satu belangah’ dan ‘Abang di sana jauh di seberang...Mengapa datang menyatu cinta padaku?’


Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg