Gaya Hidup
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Pengguna Berdaftar

Dingin hujan di S’pura cetus idea Shazza, Umar cipta lagu kasih bertaut semula

‘Rain In Manhattan’ tentang jarak emosi dan ruang dua insan direalisasi selepas enam tahun
May 30, 2024 | 5:30 AM
Dalam lagu, ‘Rain In Manhattan’, Shazza (kiri) dan Umar Sirhan, membayangkan suasana hujan di Manhattan, New York, tempat dua kekasih yang terpisah rasai kasih mereka bertaut kembali.
Dalam lagu, ‘Rain In Manhattan’, Shazza (kiri) dan Umar Sirhan, membayangkan suasana hujan di Manhattan, New York, tempat dua kekasih yang terpisah rasai kasih mereka bertaut kembali. - Foto-foto WARNER MUSIC SINGAPORE/CROSS RATIO ENTERTAINMENT

Rintik hujan yang turun membasahi bumi di Singapura, enam tahun lalu, mencetus idea buat dua penggubah lagu, penulis lirik dan penyanyi muda, Shazza dan Umar Sirhan, mencipta karya romantis.

Setiap deria rasa termasuk kedinginan dan bau hujan renyai itu sendiri terungkap sehingga mereka menebarkan imaginasi berada di sebuah kota Manhattan, New York di Amerika Syarikat yang jauh dari jangkauan.

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg