Kementerian Luar Negeri Indonesia kini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempertingkat perlindungan terhadap jutaan pekerja migran wanita, yang sering terdedah kepada risiko
“Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai
TOKOH pendidikan wanita tersohor dari Indonesia, Raden Adjeng Kartini, tidak berpuas hati dengan tuntutan masyarakat pada zamannya terutama sekali daripada pihak Belanda yang menjajah negara.