Rencana
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula

Mengenang Para Leluhur

Jul 9, 2023 | 5:30 AM
DIMAMAH ZAMAN: Gambaran leluhur yang banyak berjasa kepada  keluarga dan masyarakat.
DIMAMAH ZAMAN: Gambaran leluhur yang banyak berjasa kepada keluarga dan masyarakat. - EPA-EFE

Sekali-sekala kau singgah di kutub khanah

sekadar menemukan kitab yang berdarah

luka para leluhur tidak pernah kering

perjuangan hitamnya cukup merinding.

Ketika rumah maruahnya roboh

dia bergegas pergi menggalas benci

pintu hatinya tertutup kegelapan

gontai tubuhnya hilang ditelan zaman

sepi mula membeku

waktu jadi saksi bisu

airmata kesal jatuh membasah

jejak-jejak sejarah hilang arah.

Setelah sekian kali kita diam berbicara

kita mengumpul marah yang tumpah

hati pilu memungut seranah

dari sisa muntah penjajah

bergumal darah dan nanah

merebak ke dalam jantung bangsa

tapi kita bangkit membina negara.

Cukup lama dinding waktu pada senyap

lalu kita melebarkan tingkap kenangan

angin dari seberang tidak lagi berbisik

liuk api semangat tidak lagi memercik

suatu penyaksian yang jenuh

bayang para leluhur kian menjauh.

Hamed Ismail

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg